Banyak orang menganggap jika anak atau keluarganya mengidap autis, berarti dia menderita penyakit aneh yg mungkin membuat keluarga malu. Bahkan, di kehidupan sehari-hari pun autis sering digunakan sebagai bahan candaan bagi orang yang senang menyendiri atau sedang asyik dengan kesibukannya sendiri.
Semakin kita mencoba mendalami tentang anak yang menderita autis, maka akan semakin kita mengerti dan paham bahwa Tuhan itu menciptakan segala sesuatunya dengan pertimbangan yang super matang. Tidak ada manusia yang diciptakan dengan kekurangan tanpa kelebihan. Pasti ada sebuah hal positif yang diberikan untuk menutupi kekurangan yang ada.
Masihkah kita akan meragukan keadilan Tuhan?
Terakhir, saya ucapkan selamat hari autis se dunia.Menjadi autis itu bukanlah sebuah kutukan, tetapi adalah sebuah peran yang diberikan Tuhan dan mau tidak mau harus dijalani dengan ikhlas. Karena mereka yang autis serta orang tua nya adalah orang-orang pilihan yang hebat. dan tidak lupa salut saya ucapkan juga buat teman-teman saya yang berkarya di bidang penanganan anak-anak autis. kalian hebat.